Kamis, (26/11/20) pukul 11.30-12.30 Waktu Indonesia, dilaksanakan penandatanganan MoU antara Universitas Bung Hatta dengan University College of Technology Sarawak (UCTS).
Penandatanganan MoU ini merupakan hasil penjajakan kerja sama yang diinisiasi Program Studi Teknik Ekonomi Konstruksi melalui kunjungan yang dilakukan oleh UCTS ke Universitas Bung Hatta beberapa waktu lalu.
"Atas nama Universitas Bung Hatta, saya mengucapkan terima kasih kepada UCTS. Mudah-mudahan, kerja sama ini dapat diperluas tidak hanya untuk Program Studi Teknik Ekonomi Konstruksi, tetapi juga di program studi lain di Universitas Bung Hatta. Kami berharap; tamatan Teknik Ekonomi Konstruksi Universitas Bung Hatta bisa melanjutkan pendidikan ke UCTS,"kata Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, M.B.A.
Dalam kesempatan itu, Prof. Tafdil Husni juga mengatakan bahwa Universitas Bung Hatta berhasil meraih peringkat ke-1 PTS terbaik se-Sumatra dan peringkat ke-83 secara nasional dari 2.136 perguruan tinggi se-Indonesia dalam klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020. Itu artinya, Universitas Bung Hatta berhasil masuk dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik dari 2000 lebih perguruan tinggi di Indonesia.
Keberhasilan ini dinilai dari input, proses, output, dan outcome. Pencapaian ini tentu akan semakin memotivasi para sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengbadian masyarakat, termasuk kerja sama.
"Dalam hal kerja sama, kami kami akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sama dengan pihak dalam dan luar negeri. Bersama UCTS, kami yakin akan banyak gagasan-gagasan menarik untuk direalisasikan dalam hal penelitian dan publikasi bersama, join conference, student exchange, dan sebagainya,"imbuh Prof. Tafdil Husni. (*rr)
On November 26st, 2020, the Memorandum of Understanding for Academic Collaboration between Universitas Bung Hatta (UBH) and Gifu University, Japan (RSA) was renewed. The signing ceremony was held virtually and was witnessed by the academic leaders from Gifu University. They are Dr. Makoto Sugiyama (Vice-president of Gifu University), Prof. Dr. Toshiaki Murai (Dean of Faculty of Engineering), Prof. Dr. Lim Lee Wah (Global Promotion Office), Prof. Dr. Yoshihiko Uematsu (Executive Director of Organization for Promotion of Globalization), Prof. Dr. Shinji Kambara (Liaison for Bung Hatta University), while from Universitas Bung Hatta, this ceremony was attended by the Rector of Universitas Bung Hatta, Vice Rectors I, II, and III, Dean Faculty of Industrial Technology, Dean Faculty of Civil Engineering and Urban Planning, and also the academic staffs from these two faculties.
At the signing ceremony, Prof. Dr. Tafdil Husni, Rector of Universitas Bung Hatta, signed the MoU and followed by Prof. Dr. Reni Desmiarti as the liaison and alumni of Gifu University. This even was moderated by Dr. Temmy Thamrin as the Head Collaboration at Universitas Bung Hatta.
In the ceremony, Prof. Tafdil Husni , Dr. Makato Sugiyama, and Prof. Dr. Toshiaki Murai delivered their speeches. They mentioned their expectations regarding the MoU. Each side explained their institutions vision and objectives regarding education for public communities, and the two institutions firmly agreed to promote academic collaboration and exchange through activities such as Education and research, Exchange of professors and lecturers, short training programs, executive training, student exchanges, Internship programs, and Joint publication, conferences and seminars.
Universitas Bung Hatta and Gifu University have made long-term collaboration since 2009 and the development of this cooperation is maintaining until now. Various activities are coming to strengthen the collaboration not only for Faculty of Industrial Technology and but also for Faculty of Civil Engineering.
In his speech, Prof. Dr. Tafdil Husni, mentioned that we have to prepare the students to compete in the work field society. As we know it, in the near future, there will be new kinds of jobs that come into existence in the society and for that reasons universities have to play a central role in creating science and technology-based innovations to make a sustainable society. The collaboration between Indonesian and Gifu University should be maintained, to cover various research areas between countries and institutions. We are committed to working better, and more closely, towards common goals the pursuit of comprehensive education, the availability of international opportunities, and research programs which will ensure graduates will become successful individuals in their selected careers.
In addition, both institutions are looking forward for many activates from this collaboration. Hope the activities increasing the knowledge of students and lecturers and get the benefit from both sides.
Tim Ekonomi KBRI Oslo memfasilitasi diskusi virtual tentang kemungkinan kerja sama antara Indonesia (Universitas Bung Hatta dan Tamaris Hydro) dengan International Center of Hydropower (ICH).
Di Indonesia sendiri, diskusi yang dilakukan secara virtual ini dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor, Kampus Proklamator I, Universitas Bung Hatta (15/10/20).
Dari pihak Universitas Bung Hatta, turut hadir Wakil Rektor I (Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T), Wakil Rektor II (Dr. Antoni, S.E., M.E.), dan Wakil Rektor III (Dr. Hidayat, S.T., M.T), serta secara daring dihadiri oleh Kepala BPPPK (Prof. Dr. Reni Desmiarti, M.T.) dan Kabid. Kerja Sama dan Promosi (Dr. Temmy Thamrin, M. Hum.).
Dalam hantaran kata yang mewakili rektor, Wakil Rektor I, Prof. Hendra Suherman, mengatakan bahwa rencana kerja sama ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kerja sama bagi Universitas Bung Hatta. Apalagi, saat ini, dalam klasterisasi Perguruan Tinggi se-Indonesia 2020, Universitas Bung Hatta menduduki peringkat pertama Perguruan Tinggi swasta se-Sumatera dan peringkat ke-83 untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia yang berjumlah 2.136.
"Tentu kami optimis bahwa kerja sama internasional yang akan dijalin antara Universitas Bung Hatta dengan International Center of Hydropower (ICH) ini dapat dimanifestasikan, baik dalam bidang pendidikan, SDM, ekonomi, dan lain sebagainya,"tutup Prof. Hendra Suherman. (**Rio/Humas)
Secara virtual, Universitas Bung Hatta telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) yang diselenggarakan di Ruang Sidang Rektor, Kampus Proklamator I, Universitas Bung Hatta (30/9/20). Kegiatan yang sama juga dilakukan secara virtual di Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM).
Di Universitas Bung Hatta, kegiatan ini dilaksanakan berbasis aplikasi Webex Meeting yang dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor Universitas Bung Hatta. Di samping itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), dan Kepala Bidang Kerja Sama BPPKP Universitas Bung Hatta.
"MoU yang ditandatangani hari ini merupakan perpanjangan dari aktivitas kerja sama Universitas Bung Hatta dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM), sejak 2017 yang lalu,"kata Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A.
Lebih lanjut dikatakan Prof. Tafdil Husni bahwa telah banyak aktivitas yang dilaksanakan untuk mengaplikasikan kerja sama ini, seperti kerja sama akademik, pertukaran dosen tamu, pertukaran mahasiswa dan staf, serta konferensi internasional.
Menanggapi hal itu, Emeritus Prof. Dt. Ir. Dr. Mohd. Azraai Kassim, Naib Canselor, UiTM mengatakan bahwa meski dunia tengah dilanda Pandemi Covid-19; Alhamdulillah hubungan bilateral antara UiTM dengan Universitas Bung Hatta tetap terjaga dan terlaksana dengan baik. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Bung Hatta. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan seluruh item kerja sama ini dapat terealisasi sesuai dengan tujuan bersama,"imbuhnya.
"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas upaya pengembangan kerja sama yang masih terjalin dengan baik hingga saat ini. Saya yakin kerja sama ini akan bisa lebih diperluas lagi, tidak hanya bagi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, tetapi jug fakultas lainnya di lingkungan Universitas Bung Hatta,"tutup Rektor Universitas Bung Hatta. (**Rio/Humas)
Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti memberikan kuliah umum di Jurusan Kimia, Saga University tentang pengolahan limbah cair kelapa sawit menjadi biogas (17/10/19). Kuliah umum ini dimulai dengan mengenalkan Universitas Bung Hatta; proses produksi crude palm oil dan potensi limbah cair kelapa sawit yang dihasilkan oleh industri pengolahan kepala sawit. Kuliah umum ini dihadiri oleh Prof. Masato Tominaga, Prof. Keisuke Ohto, mahasiswa program magister, dan sarjana.
Topik tentang pengolahan limbah cair kelapa sawit menjadi biogas merupakan topik penelitian yang menarik bagi dosen dan mahasiswa dari Saga University karena tingginya kandungan senyawa pencemar organik dalam limbah cair tersebut.
Limbah cair ini sangat berpotensi untuk diolah menjadi biogas dan merupakan salah satu sumber energi terbarukan di masa yang akan datang. Peningkatan kerja sama internasional ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna mencapai visi menuju perguruan tinggi berkelas dunia.
Prof. Masato Tominaga dari Saga University juga telah memberikan kuliah umum untuk mahasiswa Teknik Kimia Universitas Bung Hatta pada tanggal 26 Juli 2019 lalu. Dengan adanya kegiatan ini, telah menjadi 'simbiosis mutualisme' bagi Universitas Bung Hatta dan Saga University. (**Rio/Humas)