31 Desember 2014
Bunghatta.ac.id. Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA melaksanakan penandatanganan kerjasama (MoU) bersama 24 perguruan tinggi lainnya di dunia dalam mendeklarasikan kegiatan student exchange yang diselenggarakan oleh Master Course Graduate School of Engineering, Gifu University, Jepang.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Fakultas Teknik Gifu University ini mengundangan pimpinan perguruan tinggi untuk mengikuti The 1st International Joint Meeting of Global Enviromental and Energy Course (GU-GLEE) yang berlangsung pada 17-18 Desember 2014.
Untuk Universitas Bung Hatta sendiri dihadiri langsung Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA yang ditemani oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Dr. Eng Reni Desmiarti, ST, MT.
Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA menyampaikan Gifu Universitas Global Environment dan Energi Course merupakan suatu program terbaru yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik Gifu University untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan magister di Gifu University dan diperuntukan bagi mahasiswa dari Fakultas Teknik.
�Program ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan lingkungan dan energi baik secara lokal maupun global sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang dapat menciptakan dan mengembangkan dunia industri,� ujarnya.
Niki juga mengatakan dalam pertemuan tersebut juga para delegasi menyampaikan profil perguruan tinggi dan fakultas tekniknya kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai program pertukaran pelajar yang disepakati dengan penandatanganan naskah MoU.
�Terdapat empat point penting yang menjadi keputusan bersama yaitu untuk pengembangan pamahamanan dunia pendidikan di massa yang akan datang dan juga melibatkan partisipasi perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama, untuk melakukan promosi pertukaran mahasiswa dan pengenalan program studi para perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama,� bebernya.
�Kemudian, untuk pelakukan berbagai riset bersama hingga mengadakan kerjasama kegiatan dalam mempublikasikan hasil penelitian dan membangun jaringanan dengan dunia industri. Tak hanya itu dalam kerjasama ini juga tidak ditutup kemungkinan bagi mahasiswa yang ingin penelitian dan magang selama beberapa bulan serta melanjutakan pendidikan doktoral bagi dosen di sini ,� tambahnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Dr. Eng Reni Desmiarti, ST, MT yang juga mengikuti pertemuan tersebut mengungkapkan sebelum diadakannya petemuan mengenai program Gifu University Global Environment & Energy Program (GU-GEEP) ini, Universitas Bung Hatta melalui Jurusan Teknik Kimia telah melaksanakan kerjasama dengan mengirimkan satu orang alumninya menikuti program Basin Water Environmental Leader (BWEL).
�Program ini merupakan bertujuan untuk mengembangkan program pendidikan S2 di Gifu University dan meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang berminat melanjutkan studi di Gifu University,� ungkapnya.
Reni mengatakan sejak tahun 2010 hingga saat ini terdapat 5 orang alumni Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang sedang mengikuti program magister dan doktoral di Universitas Gifu Jepang, yakni Joni Aldilla Fajri, M.Eng, Edwina Zainal M.Eng, Weni Zuwirna, Farrah Fadhillah Hanum dan yang terbaru Yenni Trianda.
�Meskipun telah ada program GU-GEEP untuk semua Fakultas Teknik, namun program BWEL yang dilaksanakan oleh jurusan Teknik Kimia masih tetap berlangsung hingga satu tahun kedepan. Program ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di negara sakura ini,� ujarnya. (**Ubay-Humas UBH)
26 September 2014
Bunghatta.ac.id. Yenni Trianda alumni Jurusan Teknik Kimia Fakutas Teknologi Industri yang diwisuda bulan April 2014 lalu itu mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Magister (S2) di Gifu University Jepang melalui beasiswa program Basin Water Environmental Leader (BWEL) yang diperolehnya.
Dr. Eng Reni Desmiarti, ST, MT Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta mengatakan Yenni merupakan alumni ke-5 dari Jurusan Teknik Kimia yang mendaptkan beasiswa Basin Water Environmental Leader dan beasiswa tersebut merupakan bagian dari hasil kerjasama River Basin Research Center Gifu University dengan Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta.
�Beasiswa tersebut bertujuan membina mahasiswa pascasarjana sebagai pemimpin lingkungan yang memahami masalah-masalah lingkungan hidup dengan pandangan yang luas, mampu merencanakan, melaksanakan dan mencari solusi strategis serta pencegahannya,� jelasnya.
Reni mengatakan sejak tahun 2010 hingga saat ini terdapat 5 orang alumni Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang sedang mengikuti program magister dan doktoral di Universitas Gifu Jepang, yakni Joni Aldilla Fajri, M.Eng, Edwina Zainal M.Eng, Weni Zuwirna, Farrah Fadhillah Hanum dan yang terbaru Yenni Trianda
�Untuk Joni dan Edwina telah menyelesaikan program masternya dan Joni lanjut mengambil program doktoral (S3) di tahun ke-3 dan tahun ke-2 untuk Edwina. Sementara itu untuk Weni sedang S2 di tahun ke-2 dan Farrah di tahun pertama,� ujarnya.
Saat pertemuan sekaligus perpisahan Yenni dengan pimpinan struktural di Ruang Rektor Kampus Proklamator I, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA mengungkapkan bangga dengan alumni jurusan Teknik Kimia yang berhasil melanjutkan studi di Jepang sebab untuk mendapatkan beasiswa ini tidaklah mudah harus bersaing dengan orang-orang dari seluruh dunia.
�Kita berharap setiap tahunnya tidak hanya satu yang dikirim untuk mengikuti program beasiswa ini dan dengan kerjasama yang telah dilakukan antara jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta dan Gifu University ini dapat meningkatkan akteditasi institusi kampus dan mengokohkan visi Universitas Bung Hatta menuju berkelas dunia,� ungkapnya.
Sementara itu, Yenni Trianda mengungkapkan bisa melanjutkan sekolah S2 ke Gifu University merupakan salah satu impian yang menjadi kenyataan baginya. Negara Jepang itu menjadi salah satu negara yang sejak dulu ingin kunjungi dan Alhamdulillah terwujud.
�Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk seluruh dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang tidak pernah bosan untuk mendidik dan membimbing kami layaknya orangtua dalam mendidik anak-anaknya. Apalagi untuk tahun ini hanya saya yang terpilih dari Indonesia untuk memperoleh beasiswa ini, tentunya tanggung jawab yen lebih besar dalam menjaga nama baik almamater dan juga nama baik Indonesia,� ungkapnya.
Ia juga berpesan jangan pernah menyerah dalam menggapai mimpi. Mimpi hanya akan menjadi mimpi jika tidak ada upaya untuk mewujudkannya. �Karena itu, jangan pernah berhenti untuk memperjuangkannya dan menjadikannya nyata. Insya Allah,� ucapnya.
Dalam petemuan tersebut dihadiri juga oleh Prof. Mamoru Koketsu dari Gifu University, Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta Drs. Suparman Khan, M.Hum, salah satu dosen Jurusan Teknik Kimia Dr. Mulyazmi ST, MT dan Dekan Fakultas Teknologi Industri Ir. Drs. Mulyanef, M.Sc. (**Ubay-Humas UBH)
27 September 2015
Bunghatta.ac.id. Mahasiswa pertukaran pelajaran Gifu University Jepang Morishita Youji berkesempatan untuk memberikan materi tambahan perkuliahan bagi mahasiswa jurusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta yang bertempat di Ruang Perkuliahan Gedung 4 Blok B Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Jumat (25/09/2015).
Eduardus Agusli, S.S dosen pengampu matakuliah kaiwa mengatakan Morishita Youji merupakan mahasiswa Gifu University yang mengikuti program student exchange di jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta selama dua minggu. Dengan kehadirannya di kampus ini dapat membantu mahasiswa jurusan Sastra Jepang dalam memahami lebih dalam lagi mengenai bahasa dan kebudayan Jepang.
�Selama hampir dua jam Morishita memberikan materi mengenai penulisan kanji, percakapan dalam bahasa Jepang (kaiwa) dan berbagi pengalaman lainnya. Semoga dengan adanya tambahan perkuliahan ini dapat menambah pemahaman para mahasiswa dan untuk memotivasi mahasiswa untuk terus giat belajar,� ujarnya. (**Ubay-Humas UBH)
28 Juni 2007
Bunghatta.ac.id. Bertempat di Ruang Sidang Rektor Gedung E Lantai II Kampus 1 Universitas Bung Hatta Padang. Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Yunazar Manjang didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Hafrijal Syandri, MS, Wakil Rektor II
Dr. Eni Kamal MS serta Ketua Panitia Dr. Eko Alfarez mengadakan Jumpa Pers dalam rangka persiapan Penandatanganan MOU Universitas Bung Hatta dan University Teknologi Malaysia yang akan di laksanakan pada tanggal 1 Juli 2007 di Istana Bung Hatta Bukittinggi.
Prof. Dr. Yunazar Manjang dalam keterangannya menyampaikan bahwa kerjasama Universitas Bung Hatta dengan Universiti Teknologi Malaysia ini merupakan keberlanjutan kerjasama yang sebelumnya sudah ada sejak penandatanganan kerjasama pertama pada tahun 1997 yang diawali dengan kerjasama pertukaran Staf pengajar untuk mengambil pendidikan S-2 dan S-3.
16 Maret 2006
Bunghatta.ac.id. Kekayaan bahasa, budaya dan suku bangsa yang dimiliki di Indonesia belum semuanya bisa dikenal dan dicintai oleh bangsa Indonesia sendiri, bahkan kekayaan tersebut sering terabaikan dan ditinggalkan, sedihnya lagi generasi bangssa ini sangat mudah terpengaruh oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Sebaliknya orang asing justru sangat tertarik meneliti dan mempelajari keberagaman bahasa dan budaya yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Direktur Max Planck Jerman, David Gill di Universitas Bung Hatta usai penandatanganan naskah kerjasama antara Max Planck Institute Jerman dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta di ruang sidang Rektor UBH Rabu (15/3/2006) di bidang penelitian bahasa dan budaya khususnya bahasa Minangkabau